La Tour Eiffel With You | Prosa Puitis Oleh Lembayung Amerta

Src: wallpaperflare.com

Pernahkah terlintas dalam bayanganmu, berjalan di bawah cahaya emas malam Paris, di mana setiap sudutnya menyimpan kenangan yang tak terucap? Di sana, dalam keheningan kota yang penuh pesona, aku membayangkan kita berdua, bergandengan tangan, menapaki jejak-jejak impian yang abadi.

Paris, si ibukota Prancis,
Dikenal sebagai pusat budaya dan sejarah dunia,
tempat menara 1.083 kaki berdiri kokoh di dekat sungai Seine.

Sering aku lihat lewat layar ponsel yang sedikit retak;
Keindahan golden lighting kala malam di sana amat mempesona meski lewat maya.
Sering juga aku menerawang jauh, menyusun banyak kegiatan seru di kota cinta bersamamu, iya kau, cintaku.

Paris itu bukan tujuan untuk dikunjungi pertama (suatu hari nanti),
Tapi jika kaki jenjangmu yang menemani langkah ini, maka itu adalah tujuan utamaku.
Membayangkan berjalan bersama sambil bergandengan tangan,
Menyusuri jalanan kota Paris, kedengarannya romantis.

Harapku di rumah yang sepi ini,

Apabila semesta memberi salah satu kesempatannya, semoga kau ada waktu untuk diluangkan.
Berdua, menggantungkan harapan di puncak Eiffel: semoga cepat angin antarkan ke langit.

Oleh: Lembayung Amerta