Kita Butuh Konsonan | Prosa Reflektif-Filosofis Oleh BukanDylan

Karya, Prosa, Quotes By Nov 08, 2024 No Comments

Kita Butuh Konsonan
src: wallpaperflare.com


Cinta adalah gabungan antara perasaan dan tanggung jawab; keduanya harus hadir bersama untuk membentuk makna yang sejati. Namun, berapa banyak dari kita yang kerap melupakan elemen penting dalam cinta ini? Sebuah perasaan tulus tanpa dasar tanggung jawab hanya menyisakan cinta yang rapuh, tak utuh, bagaikan kata tanpa makna. 

Inilah kisah tentang cinta yang tak lengkap tanpa kehadiran konsonan, simbol dari kekuatan dan tanggung jawab sejati. Cinta yang sejati selalu memiliki konsonan, bukan hanya sekadar vokal perasaan.


Jika cinta itu konsonan, maka peran tanggung jawab terhadap perasaan adalah huruf vokal. 

Cintamu terdiri dari beberapa huruf abjad, satu konsonan dan satu huruf vokal. Kau pikir, jika hanya ada salah satu diantara keduanya—kau bisa memanggil namanya dengan sebutan kekasih? Kau bisa tahu kelekatan huruf-huruf yang terbentuk agar bisa terbaca oleh mata hati?

Tidak Nona, temukanlah lebih dulu kelekatan yang membentuk cinta yang kau beri. Satu peran saja tidak cukup; karena cinta memikul banyak peran yang terbagi pada setiap individu selama ia hidup.

Jangan sebut cinta jika kau hanya menyukai salah satu huruf vokal saja. Jangan sebut cinta jika kau tak menerima bahwa kelima huruf vokal secara bergantian memerankan haknya. 

Siapa namamu?

Coba eja tanpa huruf vokal secara menyeluruh. Coba eja arti konsonannya hidup yang kau pilih. Yang tertulis, yang tertera sebagai pilihan sejak sebelum kau lahir, itulah yang sebaik-baiknya kau renungi.

Bukan cinta namanya jika kau sendiri tak menerima dengan tulus cinta itu sendiri yang hanya 1% dari 99% cinta dari Sang Maha Cinta. “


Oleh : BukanDylan

Tanpa konsonan tanggung jawab, cinta hanyalah vokal yang menggantung tanpa suara penuh, seakan kosong dalam makna. Kita butuh kehadiran konsonan agar cinta menjadi utuh, agar setiap rasa dan komitmen menyatu dalam keharmonisan yang mendalam. Cinta tanpa komitmen takkan sempurna; cinta sejati menerima semua peran, bukan hanya sebagian. Karena cinta sejati bukan sekadar rasa, tetapi komposisi utuh yang saling melengkapi, seperti konsonan dan vokal dalam setiap kata.


Find me : 


Author

No Comments

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *