Category

Karya

Puisi Modern “Rencana Tanpa Nama” | Oleh Alkana Alvno

Pernahkah kau merasa hilang di tengah perjalanan? Saat waktu berjalan, satu per satu pergi, dan hanya tanda tanya yang tersisa. Adakah yang benar-benar kembali, atau semua hanya permainan takdir? Jam satu siang satu persatu menghilang entah tertelan si asap ilalang atau melarikan diri dalam memburu yang patah akan tumbuh yang pergi akan kembali siapa yang punya? dalang bersembunyi semesta mempunyai…

Prosa Puitis “Aku Ikhlas” | Oleh Inisial L

Src: wallpaperflare.com Pernahkah kau merasa, meski dunia terus bergerak maju, ada bagian dalam dirimu yang tetap berdiri di satu tempat—tempat di mana hatimu patah, di mana harapanmu tertinggal? Aku pernah, dan setiap kali mencoba melangkah, bayang-bayang masa lalu seakan memanggilku untuk kembali. Terkadang, ada ingin untuk kembali menyapa seseorang yang sudah jauh sekali berlalu, namun, melihat betapa indahnya senyumnya setelah aku…

Cerita Pendek “Sebuah Pertanyaan” | Oleh ddandrn

Hujan baru saja reda, menyisakan genangan kecil di jalan-jalan kota yang sepi. Di bawah cahaya lampu jalan yang redup, aku melihatnya berdiri, menggenggam payung hitam yang tertutup. Sosok itu menatap langit, seakan mencari jawaban dari sesuatu yang tak pernah terucapkan. Aku mengenalnya, atau setidaknya, aku pikir aku mengenalnya. Namanya Fira, perempuan yang hadir seperti angin: sekejap datang, sekejap hilang. Kami…

Puisi Liris “Aku Pamit” | Oleh ddandrn

Di tengah kesunyian yang menggulung malam, aku menyadari satu hal: kepergian bukan sekadar langkah menjauh, melainkan penyerahan diri pada takdir yang tak terhindarkan. Perlahan, aku tenggelam dalam bisikan malam,Mengembara menuju kepergian yang tak mengenal kembali.Hadirku menjelma menjadi bayang yang samar,Tanpa niat lagi menyentuh keresahanmu yang rapuh. Dalam keheningan aku meniti jejak,Mengingkari napas, menghapus jejak ragu yang tertinggal.Perlahan, aku sirna ke…

Cerita Pendek “Perjalanan Jauh Dengan Cinta nya” | Oleh Alkana Alvno

Src: wallpaperflare.com Jakarta, kota yang tak pernah lelah menari dengan hiruk-pikuknya, menyimpan kisah yang sering kali luput dari perhatian. Di tengah teriknya mentari dan arus manusia yang tak berhenti berlalu-lalang, ada perjalanan kecil yang membawa arti besar—sebuah perjalanan dengan cinta sebagai penuntunnya. Jakarta, terik mentari menyinari. Aku bertemu denganmu di sebuah tempat yang biasa kita temui. Aku mencari-cari keberadaanmu sampai akhirnya…

Prosa Liris “Hidup yang Merupa Tanya” | Oleh senyuminaja0

Src: wallpaperflare.com Hidup adalah teka-teki yang tak pernah selesai kita susun. Di setiap sudutnya, ada serpihan harapan, luka, dan kebingungan yang terus menuntut untuk kita pahami. Tetapi, apakah memahami selalu menjadi tujuan? Ataukah kita hanya menjalani, melangkah di antara tanya tanpa kepastian? Hidup macam apa yang sedang kita jalani?Langkah-langkah ini terasa hampa, seperti menyusuri jalan setapak yang berliku, tanpa penanda, tanpa…

Puisi Kotemporer “Seorang Lelaki” | Oleh Alkana Alvno

Src: wallpaperflare.com Ada yang tak terucap dari mata yang memandang jauh ke depan, seakan mencari sesuatu di antara abu yang beterbangan. Sepi menjadi teman setia, dan dalam diam, cerita terlahir. Ia di temani rasa kesepianAngin angin menyapa jejakSebatang rokok yang di selimuti bibirnyaDuduk berdiam diri membisu Tuan,nestapa menyelimuti duniamuAku pun tak tau luka muAbu rokok tersipur angin memalu Tinggi tak meninggiWewangian…

Prosa Puitis “Intrinsik Perempuan” | Oleh Relung Tintaku

Src: wallpaperflare.com Dalam hidup, ada saat di mana hati terasa begitu sunyi, seolah dunia meminta kita berhenti untuk sekadar bernapas. Ini adalah cerita tentang seorang wanita yang memilih berdamai dengan dirinya sendiri, di tengah badai yang tak henti menghantam. Akan ada suatu masa dimana seorang Wanita berhenti berharap.Menutup semua pintu dari segala rasa cemas dan memberikan jarak antara dirinya dan “dunia”…

Puisi Liris “Renungan di Bawah Langit Senja” | Oleh ddandrn

Di tengah heningnya malam yang mulai merangkak, aku berdiri di bawah langit yang memudar, merasakan setiap desah angin yang membelai wajahku, seolah membawa semua kenangan dan rasa yang tersembunyi di dalam jiwa. Di bawah langit yang berwarna jingga,Aku berdiri, mendengar bisikan angin,Membawa cerita tentang luka yang lama,Dan harapan yang pernah tenggelam dalam dingin. Setiap langkah terasa berat,Seperti memikul masa lalu…

Puisi Liris Reflektif ” Lekas Pulih Tanpa Bercerita ” | Oleh Inisial L

Src: wallpaperflare.com Ada rasa yang begitu sulit dilepaskan, seolah separuh jiwaku masih tertinggal di masa lalu yang tak ingin sepenuhnya kulepaskan. Melupakan? Itu tak lebih dari bayangan semu yang kerap kulawan dalam diam. Merindu? Perasaan itu tetap hidup, mengalir perlahan di setiap hela napas, mengingatkan bahwa jejak kenangan tak mudah sirna. Melepas dan iklas ? hal yg sangat sulit untuk ku…