Category

Karya

Lelaki | Puisi Bebas Oleh Sepuh Abadi

Img Src: wallpaperflare.com Di tengah riuhnya dunia yang tak pernah berhenti, ada suara yang terbungkam, terperangkap di dalam dada. Suara yang ingin keluar, namun hanya bisa terdengar oleh hati yang tertekan, seorang lelaki yang dipaksa bertahan dalam diam. Baca juga: Idealism Fanatism Langkahnya berat, meski dunia tak pernah melihatnya. Setiap hari, ia menggendong beban yang tak kunjung selesai, bukan hanya di pundak,…

Idealism Fanatism | Prosa Liris Oleh Roomimaji

Img Src: Freepik.com Cinta, seperti api, memulai segalanya dengan percikan kecil. Hangatnya mampu mendekatkan, namun dinginnya bisa membuat seseorang menjauh. Pernahkah kau bertanya, apa artinya menjadi lilin yang terus menyala, mengorbankan dirinya untuk kehangatan orang lain? Hanya dari satu percikan kecil Orang yang setadinya merasa kau hangati Bisa memberimu jarak, bahkan meninggalkanmu pergi. Dan biasanya; kau memilih padam, mengabu, beku….

Retak Dibalik Wajar | Prosa Reflektif Oleh Sepuh Abadi

Img Src: wallpaperflare.com Pernahkah dirimu terjebak dalam arus yang tak kau pilih, seolah melawan derasnya hidup yang menuntut?Kewajaran, bila dipaksakan, kehilangan ruhnya—seperti air yang dipaksa melawan arus ia bergerak tanpa arah, hening tanpa kedamaian. Di sanalah kita sering lupa, bahwa harmoni sejati hanya lahir dari kebebasan. Kewajaran yang dipaksakan akan meruntuhkan makna sejatinya,Bagaikan air yang dipaksa mengalir ke arah yang bertentangan,Ia…

Senja yang Menanti Damai | Puisi Liris Oleh Salman

  src: wallpaperflare.com Sebelum malam perlahan menyapa, ada kesedihan yang dalam mengendap di matamu, seperti kabut yang enggan sirna, menggantung tanpa jawaban. Sorotmu yang suram seakan berbisik pelan, menyusup jauh ke relung hatiku, membawa nuansa yang tak dapat kucerna dalam keheningan.  Baca juga: Aku, pena, dan Penantian Baca juga: Tafakur Baca juga: Cari aku Aku merasakan beban yang menyelimuti, terpaku dalam…

Aku, Pena, dan Penantian | Puisi Reflektif Oleh Tinta Renjana 27

src: wallpaperflare.com Saat kata-kata menjadi jembatan yang bisa kulewati, kutitipkan rindu ini dalam goresan pena di atas kertas yang dahulu kosong, kini penuh jejak harap. Dalam setiap bait yang kutulis, tersimpan cerita tentang waktu yang tak pernah berbelas kasih dan jarak yang membentang seperti garis tak berujung.  Baca juga : Tafakur Baca juga : Amerta Nirwana Baca juga : Hakikat Pertanyaan…

Tafakur | Puisi Liris Oleh DN_aksaradiksi

src: pxhere.com Kala senja perlahan menyelimuti langit dengan lembayungnya yang merona, ada satu isyarat halus yang mengingatkanku pada jejak kepergianmu. Sebuah kehilangan yang muncul begitu saja, tak pernah kuinginkan atau kuantisipasi untuk hadir, namun nyatanya meninggalkan jejak di relung yang tak tergantikan.  Baca juga: Cari Aku Baca juga: Amerta Nirwana Baca juga: Hakikat Pertanyaan di Dalam Pernyataan Di sana, rindu menggeliat…

Cari Aku | Prosa Liris Oleh brucewaynebatmannnnnnnn

wallpaperflare.com Ada kalanya kita menelusuri labirin kenangan, berupaya menemukan jejak yang mungkin telah lama pudar. ‘Cari Aku’ menyelami rasa rindu yang samar, membawa kita ke tiap sudut hati yang pernah menyimpan kehadiran tak kasat mata.  Baca juga: https://ddandrn.blogspot.com/2024/11/amerta-nirwana-puisi-filosofis-oleh.html Prosa ini mengajakmu untuk mengejar bayangan cinta yang tak lekang, seolah meraih sesuatu yang terasa dekat namun tak tergapai. ” Temukan aku Di…

Amerta Nirwana | Puisi Filosofis Oleh Gvrrard

wallpaperflare.com Di dunia yang penuh dengan kegelisahan dan keheningan, Amerta Nirwana muncul sebagai jawaban yang lembut namun mendalam. Di dalam setiap bait dan napas, terkandung keabadian yang tidak terjamah waktu.  Seperti cinta yang mengalahkan segala yang ada, seperti kehangatan yang menembus jurang lara, puisi ini membawa kita pada sebuah perjalanan mencari kedamaian abadi di tengah dunia yang kacau. “Abadi? Ya,…

Hakikat Pertanyaan di Dalam Pernyataan | Puisi Oleh Yahterserahlahapa

src: wallpaperflare.com Dalam perjalanan hidup yang tak pernah berhenti, kita seringkali merasa tersesat dan bertanya-tanya tentang tujuan sebenarnya. Puisi ini mengajak kita untuk merenungkan makna di balik setiap langkah yang kita ambil. baca juga: https://ddandrn.blogspot.com/2024/11/merawat-luka-menemukan-ikhlas-di.html baca juga : https://ddandrn.blogspot.com/2024/11/kita-butuh-konsonan-prosa-reflektif.html  Setiap kata dalam puisi ini adalah sebuah undangan untuk menjelajahi kedalaman jiwa. Mari kita bersama-sama mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang selama ini…

Kita Butuh Konsonan | Prosa Reflektif-Filosofis Oleh BukanDylan

src: wallpaperflare.com Cinta adalah gabungan antara perasaan dan tanggung jawab; keduanya harus hadir bersama untuk membentuk makna yang sejati. Namun, berapa banyak dari kita yang kerap melupakan elemen penting dalam cinta ini? Sebuah perasaan tulus tanpa dasar tanggung jawab hanya menyisakan cinta yang rapuh, tak utuh, bagaikan kata tanpa makna.  baca juga: https://ddandrn.blogspot.com/2024/11/hakikat-pertanyaan-di-dalam-pernyataan.html Inilah kisah tentang cinta yang tak lengkap tanpa kehadiran…