Langit di atas pegunungan itu selalu kelabu, seolah menahan tangis yang tak pernah sampai. Malam ini, kabut turun lebih tebal dari biasanya, membungkus setiap sudut jalan setapak yang kulewati. Angin menderu seperti bisikan-bisikan halus, memanggil namaku dari balik kegelapan. Aku berjalan sendirian, hanya ditemani senter yang cahayanya mulai redup. Setiap langkahku menggema, memantul di antara pohon-pohon pinus yang berdiri seperti…