Di antara deru waktu yang tak pernah berhenti, aku menemukan diriku terjebak dalam labirin kata-kata, di mana setiap bait adalah cermin yang memantulkan jiwa yang berjuang.
Baca juga:
– Puisi Liris “Monolog Luka”
– Puisi Liris “Simfoni Pagi”
Dalam keheningan malam, aku melukis atma dengan tinta harapan dan kesedihan, merangkai kisah yang tak lekang oleh waktu.
Aku melukis atma dengan kata,
Mencengkram kembali setiap kosa kata yang pernah ada,
Hanyut dalam cerita yang penuh lara,
Hingga asa yang tertumpuk rapih dalam balutan karsa,
Renjana itu memberontak menusuk jiwa membawa ambisi yang sempat tertahan oleh jeda,
Masa menyantap lahap waktu yang tersisa mendesak raga untuk mewujudkan cita,
“Kini aku telah dewasa,” ucap umur yang bertambah tanpa bertanya pada jiwa,
Padahal seringkali si kecil itu masih meraung-raung minta dimanja,
Sedang aku memaksanya bersembunyi di balik tirai jendela dunia.
Senandika ini meraki meminta keluar dari ruang elegi,
Sedang jam dinding itu terus menerus bernyanyi melekat pada dinding simfoni yang tak pernah berhenti,
Aku menjerit dalam diam ditemani sanubari yang tak pernah memberi asumsi ketika jiwa ini mencurahkan isi hati,
Ya benar … aku memang sedang berdialog dengan diriku sendiri.
Deranaku tahan berharap menyatu dengan hati yang sendu,
Risak egoisme merayu menembus celah Atmaku yang layu,
Tapi takkan kubiarkan dia beradu pacu menghancurkan deranaku,
Sedihku cukup aku yang tahu
Sedang bahagiaku bagikan tanpa ragu.
Oleh: llapsptadwi
Dan di ujung perjalanan ini, aku belajar bahwa setiap luka adalah pelajaran, setiap tawa adalah anugerah. Dalam dialog abadi dengan diriku sendiri, aku merangkul semua rasa—baik duka maupun bahagia—sebagai bagian dari perjalanan yang indah ini. Kini, aku melangkah maju, membawa serta setiap jejak yang telah membentukku, siap untuk menulis bab baru dalam kisah hidupku.
Karya kamu mau di post juga?
Klik disini Untuk hubungi Admin ya!
Find me :
- Facebook: ddandrn
- Instagram: ddandrn
- Twitter: ddandrn
- Youtube: ddandrn
- Channel Telegram: Prosa Indonesia
No Comments