Src: wallpaperflare.com |
Ada rasa yang begitu sulit dilepaskan, seolah separuh jiwaku masih tertinggal di masa lalu yang tak ingin sepenuhnya kulepaskan. Melupakan? Itu tak lebih dari bayangan semu yang kerap kulawan dalam diam. Merindu? Perasaan itu tetap hidup, mengalir perlahan di setiap hela napas, mengingatkan bahwa jejak kenangan tak mudah sirna.
Melepas dan iklas ?
hal yg sangat sulit untuk ku lakukan
karena separuh dari diriku masih ikut bersamanya.
Bohong jika aku sudah melupakannya
bohong jika aku tidak merindukannya
semuanya masih disini, masih tentangnya.
Namun, untuk ketenangan hatiku,
aku berhenti untuk tidak mendengar namanya.
Oleh: Inisial L
Namun, hati yang benar-benar ingin menemukan ketenangan membutuhkan keikhlasan, bukan untuk menghapus nama dari ingatan, tetapi untuk merelakan setiap kenangan menemukan tempatnya. Dengan begitu, diri ini bisa mulai melangkah, meskipun perlahan, menyusuri jalan menuju cahaya kedamaian yang telah lama dinantikan.
Find me :
- Facebook: ddandrn
- Instagram: ddandrn
- Twitter: ddandrn
- Youtube: ddandrn
- Channel Telegram: Prosa Indonesia
Aku menerima bahwa tidak ada yang bisa selamanya aku miliki.
Akan ada waktu di mana semua akan hilang dari hidupku.
Yang pernah singgah dan membuat bahagia,
yang pernah mematahkan dan memberi luka, terima kasih.
Apapun itu, pasti ada datang dan pergi, tetapi tergantung bagaimana kita menyikapi nya, bukan hal merelakan , tapi untuk berterimakasih karna telah sempat memberikan sebuah cerita 🙂